Artikel berikut akan menjelaskan berapa jarak jangkauan WiFi, faktor penentu jangkauan sinyal WiFi, dan cara cek kekuatan sinyal WiFi. Seperti halnya suara yang keluar saat kita berbicara atau berteriak, sinyal WiFi yang keluar dari sebuah Antena (Router / Access Point) akan semakin lemah seiring dengan semakin jauhnya sinyal WiFi tersebut. Antena Grid adalah salah satu jenis antena WIFI yang berfungsi untuk mengirim dan menerima sinyal data melalui gelombang radio.. Cara kerja antena grid yakni dengan mengarahkan koneksi poin to poin, multi point ataupun menjadi client dari RT/RW NET, yang berfungsi untuk memperkuat jangkauan sinyal wireless. Jika kita melihat sifat dari penyebaran sinyal wifi, arah antena router memiliki pengaruh untuk menentukan jangkauan dan kualitas sinyal wifi. Kalian bisa mengarahkan antena tegak ke atas jika ruangan kalian 1 lantai. Jika ruangan kalian 2 lantai bisa mengkombinasikan arah antena vertikal da horizontal. Selain arah antena, penempatan router Wireless Point-to-Point (P2P) Mikrotik menggunakan dua buah Mikrotik + Antena Directional (Grid, Yagi, Sectoral, dsb). Penerapan Wireless Point-to-point pada Mikrotik membutuhkan lisensi RouterOS minimal level 3 dengan mode bridge – station. Perangkat Mikrotik yang digunakan yaitu Mikrotik Outdoor yang memiliki ketahanan terhadap berbagai 300Mbps Wireless N Outdoor Access Point. Ideal for Outdoor Environment: IP65 weatherproof enclosure for outdoor Wi-Fi applications. Fast Wi-Fi : Up to 300Mbps Wi-Fi with 2×2 MIMO. †. Long-Range Coverage: Dedicated high-power amplifier and professional antennas. Integrated into Omada SDN: Zero-Touch Provisioning (ZTP) ‡, Centralized Cloud Salah satu antena wifi yang populer antena ini lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya adalah a. Antena grid b. Antena sectorial c. Antena flat d. Antena rocket e. Antena omniredictional 31. Kabel Coaxial Terdiri dari 4 bagian kecuali a. Center core di pusat kabel, yang berfungsi sebagai konduktor b. Pada tutorial ini Bullet M2 digunakan sebagai pemancar wifi atau Access Point (AP) dengan tambahan antena omni hyperlink 15 dBi. Jika anda menggunakan antena Jika Pointing dilakukan secara bersamaan di kedua lokasi, jika merubah Arah Antena lakukan secara bergantian. Atau mulai Pointing dari Site B dimana Wifi di Site A sudah dinyalakan. Di Radio site B, pastikan Mode : Station WDS, band : 2G atau 5G (Sesuai dengan Antena), Channel Width : 20 Mhz (Sesuai di A), ScanList bisa diisi dengan range Fzp0m.