Buktibahwa Indonesia sebagai anggota ASEAN telah melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktifantara lain turut serta berpartisipasi dalam meredakan pertikaian antarfaksi di Kamboja pada tahun 1988 dengan cara A. Memberi bantuan senjata kepada kelompok independen. B. Mengirim pasukan Garuda sebagai pasukan Dewan Keamanan PBB 3 Kabinet Sukiman dianggap menyimpang dari politik luar negeri aktif sebab. a. Indonesia memihak Blok Barat dan menolak Blok Timur b. Adanya peristiwa 17 oktober yang didahuli unjuk rasa c. Ditandatanganinya kerja sama dengan Amerika Serikat atas dasar Mutual Security Act (MSA) d. Mendapat bantuan senjata dari uni soviet e. PENJELASAN ATAS. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR 38 TAHUN 2008. TENTANG. PENGESAHAN CHARTER OF THE ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS (PIAGAM PERHIMPUNAN BANGSA-BANGSA . ASIA TENGGARA) . I. UMUM Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, pelaksanaan politik luar negeri dilandasi politik bebas aktif yang merupakan salah satu perwujudan dari tujuan 1 Sistem politik luar negeri Indonesia adalah. a. Pancasila b. liberal c. terpimpin d. konstitusional e. bebas aktif Jawaban: e. 2. Bangsa Indonesia hidup berdampingan dan menjalin persahabatan dengan negara-negara di dunia. Hal ini sesuai tujuan nasional bangsa Indonesia, yaitu. a. melindungi seluruh tumpah darah Indonesia Semasakerajaan terus berubah, terdapat beberapa pangkalan operasi berkaitan penggantian semua kerajaan. Pada masa Order Lama, asas operasi dasar luar negeri adalah bebas aktif titik dimana tidak campur tangan dalam hal dalam negara-negara lain, dan bersedia untuk bekerjasama dengan semua negara, politik, dan sebagainya bidang ekonomi. Politikluar negeri dijadikan sebagai upaya untuk menegaskan kembali bahwa Indonesia akan terus berpegang pada prinsip bebas aktif dan tidak berpihak pada imperialisme maupun kolonialisme. Politik luar negeri merepresentasikan bahwa negara Indonesia telah turut ambil bagian dalam upaya untuk menciptakan ketertiban dan membangun perdamaian dunia. Politikluar negeri yang bebas dan aktif seperti ini berarti Indonesia tidak akan, seperti Pancasila, tidak mengadopsi kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian nasional. Dalam menjalankan politik luar negerinya, Indonesia tidak akan bereaksi negatif terhadap peristiwa-peristiwa internasional, sebaliknya positif. malahsekarang menjadi dasar politik luar negeri. Maka dari itu, semakin banyak diadakan konferensi perlucutan senjata diadakan, semakin giat orang memperkuat senjata perangnya. 2 Politik yang seperti ini tidak sedikit memakan ongkos. Sering kali ongkos perlengkapan senjata atau persediaan perang membahayakan anggaran belanja rakyat. a2GKEj0.